English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 10 Desember 2009

Belajar Tentang Visual Basic

Visual Basic
Visual Basic merupakan salah satu RAD (Rapid Application Development) Tool yang sangat terkenal mudah untuk dipelajari, digunakan dan cepat dalam membangun suatu aplikasi visual berbasis Windows (98, ME maupun Win 2000). Bahkan, dengan adanya motto yang diluncurkan oleh competitor Microsoft, SUN, yaitu " Write One Run Everywhere" untuk produk andalannya SUN, yaitu Java, maka sekarang telah banyak sekali vendor-vendor partner Microsoft yang mempermudah anda untuk mengkonversi aplikasi VB anda yang jalan di Windows ke platform lainnya, seperti Linux, AIX, dan masih banyak lagi. Tetapi untuk bagian ini, saya tidak akan mengajak anda untuk melihat ke arah tersebut, melainkan di sini saya akan memberikan anda materi-materi yang dibuat sesingkat dan semudah mungkin agar anda dapat belajar dan menguasai bahasa pemrograman visual ini dengan cepat.
Visual Basic menawarkan kepada anda untuk membuat User Interface (antar muka pengguna) anda dalam waktu singkat sekali. Bagi anda yang pernah bermain dengan C, Turbo Pascal, Turbo Basic, anda tentu merasakan berapa banyak waktu yang anda habiskan untuk mendesign User Interface anda sebelum anda konsentrasi ke flow program anda (business logic).
Dengan melalui Visual Basic, konsep pengembangan aplikasi akan dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface (warna tombol, warna layar, judul layar, dll) , dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event).
2. Pengenalan IDE Visual Basic
Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu (Integrated Developement Environment) bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta
menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
3. Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya pilih shortcut Microsoft Visual Basic 6.0.
4. Memilih jenis Project
Setelah anda menjalankan VB, maka IDE VB pertama kali akan menampilkan kotak dialog "New Project" kepada anda, seperti yang bisa anda lihat dibawah ini :
Untuk tutorial pertama ini, mari kita memilih Standard EXE.
5. Jendela IDE
Setelah anda memilih Standard Exe untuk proyek yang akan kita coba bahas di sini, maka VB akan menampilkan IDE dimana tempat kita akan memulai membuat aplikasi sederhana kita. Kita akan belajar mengenali semua window-window (jendela) yang ada di IDE VB seperti yang terlihat di gambar berikut ini :

Untuk proses tutorial perdana ini mengenai pengenalan terhadap Visual Basic, maka kita akan fokus pada beberapa jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut :
1. Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll.
2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
3. Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
4. Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
5. Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.
6. Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
7. Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.
8. Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
9. Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.
Anda bisa mencoba menutup jendela-jendela tersebut dengan klik di Close button dimasing-masing jendele (window) dan dengan mudah anda bisa menampilkan lagi melalui Menu View.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar